ROKAN HILIR – Kementerian sosial RI memberikan bantuan kepada Putriyani (26), ahli waris dari Candra(33) korban tewas akibat diterkam buaya di alur Sungai Rokan Bt 6, Kamis (23/9/2021) lalu. Bantuan santunan uang duka tersebut sebesar Rp 15 Juta. Bantuan tersebut diserahkan oleh bupati kabupaten Rokan Hilir Afrizal Sintong, S.IP di lantai 8 Kantor bupati Jalan Pesisir Sungai Rokan komplek perkantoran batu enam Bagansiapiapi, Rabu (26/01/2022).
Hadir pada penyerahan bantuan santunan uang duka itu, wakil Bupati Rohil H Sulaiman, Asisten I Bidang Pemerintahan Drs H Ferry H Farya, Kepala BPBD Ari Dharma, Kadis Sosial dr HM Junaidi Saleh, Kadis Perhubungan Jasrianto, Kasatpol PP Rohil Syafnurizal, Kepala bidang perlindungan dan jaminan sosial (kabid linjamsos) Saiful Alam Jaya Putra dan Tokoh Masyarakat H Azhar Syakban.
Baca juga:
Presiden Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman
|
Kepada jurnalis, kadis sosial Rokan Hilir dr Juneidi Saleh mengatakan bahwa korban yang tewas diterkam buaya tersebut adalah Candra, nelayan yang berdomisili di Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir . Korban meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil. Kemudian itu, setelah kejadian bencana dimangsa buaya tersebut, Dinas Sosial kabupaten Rokan Hilir melaporkannya kepada Kementrian Sosial (Kemensos) RI.
“Santunan untuk keluarga yang terkena musibah diterkam buaya tanggal 23 September 2021 yang lalu. Bantuan sosial dari kementerian sosial sebesar Rp 15 juta untuk keluarga korban diterkam buaya. Penyerahan di kantor bupati Lantai 8, ”jelas Kadis Sosial Rokan Hilir (Rohil) dr Juneidi Saleh kepada jurnalis, Rabu (26/01/2022).
Sementara itu, dihari yang sama, kepala bidang perlindungan dan jaminan sosial (kabid linjamsos) Saiful Alam Jaya Putra menerangkan bahwa bantuan tersebut atas usulan dari pemerintah kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Sosial Rohil kepada kementerian Sosial RI.
“Kita usulkan kemaren sesuai dengan Permensos no 4 tahun 2015 tentang bantuan uang duka korban bencana. Santunan uang duka sebesar 15 juta. sesuai permensos no 4 tahun 2015. Nama ahli waris Putriyani, ”jelasnya Saiful Alam Jaya Putra melalui jaringan WhatsApps, Rabu (26/01/2022).
Hasil informasi yang diterima, perkembangan buaya di Sungai Rokan saat ini semakin banyak sehingga masyarakat harus waspada jika melaut di sungai Rokan.
Bupati Rokan HIlir menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten Rokan Hilir telah membuat peringatan ataupun himbauan di sepanjang Pesisir sungai Rokan agar masyarakat tetap waspada dan hati-hati agar tidak ada kejadian yang serupa lagi.
"Nanti akan kita buat yang lebih besar agar masyarakat bisa lebih melihatnya, "ujar bupati Afrizal Sintong, S.IP. (andi).